Thursday, July 15, 2010

Thursday, March 19, 2009

foto batikny seragam KU


Fotone koyo iki...mas...lebare 2m jumlah 70 ato 80 klo ga salah....
coba konfirm sama KU aja....

Wednesday, May 7, 2008

Pameran Mini Pesona

Wah...Surprise banget!!!!

Sebuah event yang semakin mempertegas paradigma.
Dimana IT sudah menjadi menjadi makanan pokok kaum manusia.
Acara ini seakan menjawab, menyuguhkan dan memberi kesempatan besar bagi
'people' yang haus akan kebutuhan IT.
Tapi gue mau ngritik dengan jiwa kelelakian gue.
-> Gue kecewa banget karena sales girl yang tersedia kurang mempesona, kurang mengesankan, dan kurang memperdayai. Gue jadi suntuk jalan-jalan ke stan-stan, apalagi kalo yang jaga mas-mas hehehehe...
Bahwasnya penyediaan sales girl yang 'bermutu' sangat berpengaruh besar dalam sukses tidaknya acara ini karena keberadaannya tak pelak menjadi sebuah nilai jual yang lebih.
Gue mau ngasih kesaksian:
Seringkali gue mendengar banyak orang (khsusnya muda-mudi) yang ngasih tahu temenya:
"Hei bro,udah datang ke JEC belum. Ada pameran komputer loh!!!"
Sang temen meresponnya sepele "Ah, gue kan udah punya komputer, buat apa kesana??"
"Jangan salah bro..yang dipajang disana bukan cuman komputer ama tetek bengeknya itu.
Tapi SPG-nya bro...Wah mantep banget deh. Pokoknya ceweklu ketendang jauh."Kata sang pengajak.
Teman yang diajak mulai tertarik.
" Beneran elu.. Gimana2, pada seksi ya??Pakaianya dikit ya ??
"Pokoknya dijamin mata elu bisa bewisata dan merasakan kepuasan hanya dengan membayar 2000 perak"
"Ya udah ntar gue kesana ama temen-temen!!!"

Realita seperti inilah salah satu pemicu yang bisa meninggikan antusias dan menyebabkan membludaknya pengunjung. Bagaimana kejadiannya jika penyampaian2 seperti itu di sampaikan secara multi level marketing ??? Bukankah akan banyak manusia yang berbondong-bondong, berjejal-jejal memasuki ruang pameran.
Dengan banyaknya pengunjung yang sebenarnya datang hanya untuk melihat keindahan 'sales girl' saja, maka tidak menutup kemungkinan sebagian dari mereka akan tertarik salah satu produk. Awalnya ga pingin beli, eh..malahan jadi beli. Biasalah, manusia kan makhluk berhasrat!!

Ini hal yang serius bang, mas, pak, bu ! Saya sendiri sudah pernah mengalaminya. Tujuan awal hanya ingin melihat SPG cantik,eh malah kepincut buat beli casing dan sound (padahal di kosan sudah punya).
Dengan melihat fenomena yang seperti ini, maka perlu diperhatikan kritikan saya ini;
"Sediakanlah para SPG yang layak dan menjual !!!...hehe(tanpa bermaksud mendiskriminasikan).
Sekarang gini aja coba deh bandingin jumlah pengunjung dan jumlah transaksi antara pameran sekarang (yang SPG-nya biasa-biasa saja) dengan pameran yang sebelumnya diadakan( yang SPG-nya cantik-cantik.

Ya udah, good luck aja deh buat panitia penyelenggara NIX 2008. Gue doain pas review panitia ntar dapat sanjungan dari bos atau bahkan dapat bonus yang lebih (berupa ucapan terimakasih dan do'a) hehehe.

Tuesday, November 6, 2007

I do love Jogja

Jogja adalah kota sudah tidak asing bagi warga Indonesia.Bahkan sudah cukup di kenal oleh warga negara dunia.Jogja kaya dengan budaya,kesenian dan juga dikenal sebagai kota pelajar karena saking banyaknya perguruan tinggi yang ada di sini.

Saya sangat suka sekali dengan Jogja.Jogja ibarat tanah kelahiranku yang kedua.Karena saya lahir bukan di Jogja.Saya di lahirkan di daerah pesisir utara Jawa yaitu kotta batik,Pekalongan.
Jogja adalah sumber inspirasiku.Lihat saja budaya keraton yang sudah beberapa abad masih kuat akan kehidupan keraton(kerajaan) meskipun jaman sudah semakin modern.Mereka memiliki idalisme yang sangat kuat sehingga cobaan-cobaan seperti apapun selalu aberhasil bisa memperthankannya.Patut kita contoh sikap idealisme seperti itu.

Selain itu upacara-upacara tradisional pun sampai sekarang masih dilestarikan.Misalnya upacara grebeg syawal,grebeg mulud,nyadran yang sering di lakukan oleh mbah Marijan.
Mereka memiliki kebudayaan yang uniq yang ada d Indonesia bahakan d dunia.

Masyarakatnya pun memiliki sikap ramah,murah senyum sabar, sehingga tamu yang datang ke Jogja selalu terkesan dengan warga jogja.

Selain budaya yang masih banyak lagi belum saya sebutkan Jogja terkenal akan kesenianya.
Baik musik,lukisan,patung,teater,ketoprak,wayang dan sebagainya.

Mungkin kalau saya sebagai anak muda,saya sangat tertarik akan mural yang indah yang ada di sudut kota ataupun tembok jembatan.Mungkin itu merupakan luapan kreativitas anak muda Jogja.Mungkin itu salah satu kontribusi anak muda Jogja sebagai generasi penerus kota Jogja.Daripada menggunakan waktu itu melakukan hal-ha yang tidak bermanfaat.Seperti foya-foya dan mengkonsumsi narkoba.

Kemudian banyak tokoh-tokoh seni Indonesia dari Jogja misalnya (alm.)Affandi,Emha Ainun Najib,Butet Karta Raharja dsb.

Itulah mengapa saya sangat sangat menyukai Jogja.

Wednesday, May 30, 2007

Motivasi hidup

Ibnu Hajar adalah salah satu tokoh islam yang mungkin banyak orang tahu.

Alkisah ketika beliau masih muda dia adalah orang yang tahu apa-apa(ilmu pendidikan).
Kemudian beliau belajar ke sebuah tempat belajar.Sudah bertahun-tahun lamnya Ibnu Hajar belajar di sana.Namun Ibnu Hajar tidak paham dan mengerti tentang apa yang sudah di ajarkan oleh gurunya(tidak masuk/diserap) ilmunya.Kemudian beliau disuruh oleh gurunya pulang,karena tidak ada manfaatnya.Sudah bertahun-tahun beliau belajar tidak ada yang bisa didapat."Daripada kamu disini mendingan kamu pulang dan bertani saja"kata gurunya.

Kemudian beliau pun menuruti apa yang di katakan oleh gurunya.Di perjalanan pulang, beliau tidak sengaja dia berteduh disuatu gua.Kemudian dia melihat batu yang terkena tetesan air didalam gua itu.Beliaupun merenung "Kenapa Air yang cair kok dapat melubangi sebuah batu yang keras ".Padahal kedua benda itu sangatlah berlawanan sifatnya."Apalagi hatiku yang lunak pasti lebih mudah ketika di beri suatu ilmu."Kemudian beliau merenung lagi"mungkin mencari ilmunya kurang lama dan sungguh-sungguh".Kemudian dengan tekadnya beliau kembali ke tempat belajarnya itu.Dan beliau pun belajar lebih sungguh-sungguh lagi.

Alhasil beliaupun menjadi tokoh islam yang terkenal .Yang sampai sekarang orang-orangpun masih mengenalinya baik dari buku-buku dan kitab-kitab kuno.

Dapat suatu ditarik kesimpulan salah satunya yaitu bahwa kita dituntut untuk sungguh-sungguh belajar , jika kita ingin menjadi orang yang sukses dan brmanfaat bagi seluruh umat mansia agama dan negara.Kita harus sadar akan pentingnya suatu kesungguhan ketika kita ingin mendapatkan sesuatu.